welcome to bird'o'zilla paradise guys..

Thursday, December 6, 2007

traveller's tale : Cepu - Semarang

Dear the readers..


Haha..


Apa siy, mencari sensasi..

Yahh.. speak bot sensasi.. saya memang merasa memiliki sekali sensasi

Apabila sedang melakukan perjalanan (dan ga tidur tentunya!! Haha..) dan berikut ini saya akan melakukan donor (jelas bukan darah, karena.. hmmm.. hihihi.. saya takut! :-p)


Okay..

Buat pendahuluan..

(kenapa ya kalo dimana-mina semisal kita membuat karya tulis, ataupun Kertas Kerja Wajib atau bahkan skripsi, kita harus membuat suatu bab yang berjudulkan ”PENDAHULUAN” yg menurut saya sedikit.. ummhh ’useless’. Memang berguna juga tetapi kan hanya untuk memunjukan betapa sistematis dan terstrukturnya karya kita tersebut. Dan tidak secara esensi, benar kan? Hahh..

Tidak seperti saudara2 kita di India yang betul2 melakukan penghematan di segala sisi, lebih mengutamakan fungsi operasional daripada nilai estetika. Sebagai contoh.. [owh surry first!! Saya bukannya mau mengungkapkan kejelekan tapi hanya menuangkan apa yang saya baca. Haha..

Okay2, sebagai contoh niy..


--------tttiiiiiiiiiittttttttttt------------


Haha..


S e n s o r ! !


Nanti deh saya lanjutkan contohnya di bagian yang lain :p



Okay, saya akan menceritakan kisah weekend saya yg dimulai dari hari jumat sampai senen (eh, sebentar2 saya mua nanya apakah hari jumat udah tertiung weekend y?)

Okay2..


Sebenarnya alasan saya mengambil jatah weekend ini salah satunya dikarenakan betapa jenuhnya saya berada di asrama tercinta tanpa melakukan aktifitas apa2 yg lebih berguna daripada tidur-makan-mandi-main game-olahraga-dan ketawa2-maen ke kmr temen-gangguin temen- hingga akhirnya bosan! Wuihh..


Dan akhirnya saya berencana untuk menghadiri acara stadium general yg dilaksanakan pada 1-2 Desember di kampus tercinta dan terbanyak kenangan untuk saya : SMA Taruna Nusantara

Dan jelas ditambah acara2 penghibur sebelum dan sesudah hari pelaksanaan tentunya.

Hahaha..


okAY..

mari kita lanjutkan..

perjalan saya dimulai dari :

------------------------------------

*a trip to semarang*

Saturday-December, 1st


Perjalanan ini dimulai pukul 05.00

Itu perjalanannya. Tapi saya udah mulai bangun dari 04.00 mengingat saya belum paking. Haha!! Soalnya malemnya saya kecapean maen game. Haha..

Setelah saya melaksanakan tradisi paking yang disertai rasa was2 takut ada yang ketinggalan, saya menuju kamar mandi (bukan untuk ritual namun mandi :p)

Oiya dan entah kenapa pada saat mandi itu saya merasa nyaman sekali.!! Oke2.. dan jelas dengan sesi nyanyi! Dengan melayangkan angan2 bahwa saya sedang konser..


... silakan muntah..


Setelah mandi dan berpakaian lengkap(kaos, jeans, sneakers, tas pinggang dan smallsuitcase (yang akirnya saya menamakannya sebagai traveller mode) haha! Saya yang diantarkan teman kamar saya, Septian Diametrica(orangnya tinggi dan ganteng, yg jelas menurut qoqom, mereka sahabat saya! Haha..) kami menuju stasiun kereta api. Masi pagi memang tapi langit udah mulai terang. Hmm..


Oiya perjalanan saya ini ditemani oleh teman sekelas saya Rozi, yg menurut saya dia mengikuti semua perjalanan ini untuk menghabiskan beberapa jam bersama mantan kekasih nya di Solo. Tapi okelah. Gapapa,setidaknya tidak merunkan ’pasion’ saya untuk travel alone. Haha..


Di stasuin, kami menunggu sekitar 20 menitan untuk kreta KRD Express (KRD stand for Kereta Rel Diesel) yang berangkat dari stasiun pertama, bojonegoro.

Untuk menaiki kreta ini juga kami menerapkan strategi mendapatkan tempat duduk, dimana saya akan melompat dan mencari duluan sementara rozi membawakan barang2 saya. Haha.. pembagian yang menurut saya cukup adil karena posturnya yang bisa terbilang ndut! Haha.. *peace bro!

Awal perjalanan kami diawali obrolan2 menarik seputar teman kami, sekolah dan kenangan2 di TN! Haha., untuk topik yang satu ini,, hahaha..

Saya menjadi bad boy di TN pada tahun terakir saya, yang sukses dipastikan dengan nilai kepribadian terendah di angkatan bersama tiga orang teman saya yang lain (dan mereka semua masuk Akademi Militer!! Keren kan?) dan hal ini jelas membuktikan kalau orang itu bisa berubah dan memiliki titik balik ajaib tertentu! Atau bisa saja hal itu terjadi karena kami ber4 lagi ’apes’! hahaha. Gapapalah, toh saya menganggap itu sensai di asrama saat putih-abu2.

Setelah sampai kelelahan bercerita, kamipun akirnya tertidur sampai suatu stasiun transit favorit saya : NGROMBO!!

Knapa? Karenha di tempat ini banyak sekali penjual pecel murah naik ke atas kreta dan menawarkan dagangannya, dan laris karena cukup banyak penumpang kreta yang belum sarapan (jadwal kreta terbilang pagi sekali) dan krn saya jg masi kelaperan, maka saya membeli 2 bungkus pecel+1 botol aqua. Dan Nyam!! Enak dan kenyang.

Memang benar kata orang, ’kalau udah laper, semua toh jadi enak’ haha..


Dengan ditemani music player dari HP saya, kemudian melanjutkan perjalanan (masi tetap dengan KRD krn, kami tidak ganti kreta) ke beberapa stasiun transit selanjutnya hingga tiba di st. Tawang, semarang.

Dan berakirlah perjalanan ke Semarang ini.


---------------------------------

*Semarang’s Crowded*

Saturday-December, 1st


Masih dengan rencana semula dimana kami akan beristirahat selama beberapa jam saja di rumah saya sebelum melanjutkan perjalanan ke Magelang, kami bertolak dari stasiun menggunakan angkot(angkutan kota.red) menuju Jl. Supriyadi tempat kami turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju rumah saya yang terletak cukup dalam dari jln besar.

Satu hal yang sedikit membuat sy shock adalah kondisi lalulintas semarang yang cukup ramai dan padet. Wew! Atau mungkin hanya sugesti saya saja karena sudah lama tidak melihat keramaian lalulintas di kota2 besar.

(bahkan untuk mencapai traffic light saja, harus antri hingga 100 m. wow!!)


Setelah tiba di rumah, dan melampiaskan rasa rindu pada lovelydad, kami menyantap hidangan yang ada dan kebetulan karena p2 br plg dr kpg(2 visit m2) beliau membawa bermacam bahan pangan, dan salah satu yang dimasak pada saat itu adalah SE’I. se’I adalah potongan daging yang dibuat secara khusus dan berani saya jamin Cuma ada di Kupang, NTT (suiitt…suuiiitt..)


::additional supplementary : SE’I ::

Proses pembuatanse’I pun cukup rumit. Daging yang diambilpun dalam bentuk satu untaian ituh. Maksudnya tidak dipotong-potong dahulu (dan menurut para pembuat akan mengurangi kenikmatan pada saat proses selanjutnya). Setelah diambil dalam satu untaian panjang, daging tersebut dipanggang di atas bara api seraya dioleskan dengan rempah-rempah. Proses pemanggangan berlangsung berjam-jam hingga daging cukup keras dan berwarna merah kecoklatan.

Dan jadilah se’I mentah. Daging ini dapat bertahan cukup awet.

Sedang untuk memasaknyapun tidak boleh langsung digoreng karena anda akan merasa seperti makan batu! Haha..

Jadi sebelum dimasak, sebaiknya se’I dihaluskan (dalam bhs jawa : diGEPRAK, atau bhs kupang :diTITI) agar daging menjadi empuk, serat2 terbuka, dan apabila diberi bumbu dApat meresap dengan sempurna.

Se’I dapat dimasak untuk berbagai variasi masakan, mulai digoreng(langsung ataupun dengan bumbu), bias juga dijadikan pelengkap sayuran, mie, atau masakan lainnya.

Namun apabila anda memasaknya jangan diberi garam yang cukup banyak seperti anda menggoreng daging biasa, karena rempah2 pada saat pembuatannya, mejadikan se’I terasa asin apabila digoreng langsung.

Dan apabila anda menggorengnya, usahakan sampai daging terasa keras seperti chrispy karena akan terasa gurih.

Menarik bukan?


::selamat mencoba::


Setelah makan, kami beristirahat sejenak sambil memikirkan apa rencana selanjutnya. Dan setelah saya sukses mempromosikan keindahan yang ditawarkan semarang pada malam hari, rozi mengambil keputusan bahwa kita tidak jadi menghadiri SG di Magelang, dan akan langsung ke solo pada hari minggunya.

Jadi lah selama siang itu kami beristirahat dan juga memperkenalkan sedikit kemacetan dan padatnya lalulintas di semarang pada siang hari.

Memang padat sekali jalannya, dan membuat saya mengemudikan kendaraan dengan hati-hati, saya mengantarkannya hanya sekedar melihat tempat-tempat khas dan yang menarik di semarang (termasuk Masjid Agung, Java mal, DP Mal, Tugu Muda, Taman KB, wonderia, lawang sewu, dan tempat2 berkesan lainnya) namun kami tidak mengunjungi hanya sekedar lewat doang.. haha..

Namun siang itu saya tidak melewati jalur simpang lima, dengan niat agar dia surprise pada malam harinya! Hahaha..

Dan setelah trip itu saya mengajaknya makan TAHU GIMBAL. Makanan khas kota semarang selain lumpia. Gurih, enak dan hmmmm... nyummy!! Itu kesannya! Haha..

!!Hidupkan Semarang Pesona Asia!!

Terasa panas memang saat kami berangkat siang itu, namun tidak halnya pada saat pulang. Matahari sore nampak bersahabat. Thnx

Dan hingga petang kami beristirahat sejenak di rumah.


-----------------------------------------------------

*SimpangLima’s Lamp & Glorious Nite*

Saturday-December, 1st


Sekitar pukul 20.00 kami bertolak dari rumah menuju kawasan simpang lima untuk menyaksikan sekaligus berinteraksi langsung dengan pasar malam disana. Promosi yang saya berikan pada Rozi yakni betapa menyenangkannya belanja murah sekaligus mengasah kemampuan kita untuk menawar barang2 dan melatih kita menilai suatu barang dari nsegi kualitas. Dan malam itu saya membuktikannya.

Kendaraan kami melintasi Alteri Soekarno-hatta, melewati Jl. Dr. Cipto hingga Kampung Kali (Owhh Mann!! I have a terrible story! When i was on Junior High,... ahh sudahlah, pokoknya intinya saya digangguin BANCI pada saat itu. Dan MENNGERIKAN!!!!!

Haha..

Well..

Setelah tiba dikwasan simpang lima, kami parkir di areal plaza simpang lima, dan kemudian melangkahkan kaki menuju ATM center untuk mengambil sejumlah cash. Malam itu ramai sekali. Memang berbeda dengan malam2 sebelumnya, krn pada saat akir pecan lebih ramai dikarenan adanya pasar rakyat yang berlangsung dari malam hingga pagi hari. Dan pada saat pagi hari juga teramat ramai (apalagi dipadati dengan orang2 dari berbagai lapisan usia yang memadati kawasan itu.)

Dan pada malam itu juga, lampu yang ada megah sekali karena pada malam itu juga ada perayaan ulang tahun Parati Demokrat dengan mengadaka hiburan sekaligus pertandingan tinju di tengah2 lapangan simpang lima. Hal ini juga menyedot para penikmat pasar rakyat untuk menghadiri acara tersebut, jadi wahhh..

Kemegahan lampu2 taman, dari tengah lapangan, dari gedung2 di sekitar areal lapangan (Mal Ciputra, Ramayana Robinson, Enterteinment Plaza, Matahai Plaza & Departement Store, Masjid) dan juga dari jalan raya menambah keindahan pada malam itu.

Kami mulai berjalan mengintari areal lapangan dari sisi bagian depan Mal Ciputra, jalan pun harus selayaknya mengantri karena padatnya pengunjung di situ.

Berbagai jenis barang dijual selayaknya di emperan. Barang2 kebutuhan dari berbagai segi kehidupan nampak banyak sekali. Membuat para pengunjung serasa memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dibeli. Hahah…

Beberapa kali kami berhenti untuk melihat tawaran2 yang menarik baik dari segi estetika maupun harga. Antara lain, pakaian,vcd original, dan bahkan permainan2. tapi sayang oh sayang : CUMA LIAT2!! :p

Selagi kami hampir mencapai ½ lapangan, saying sekali..

Hujan deras turun! Dan satu hal yang mengesankan saya pada waktu itu adalah kesigapan dari para penjual mengamankan barang2 mereka dari serangan hujan. Kamipun segera mencari tempat teduh, yang mana pada saat itu adalah E-Plaza. Cukup lama kami berteduh, kemudian kembali pulang ke rumah.

Pada saat dirumah saya menelpon sahabat saya yg sudah brada di mgl, dan dia sangat menyayangkan ketidakhadiran kami. Jadi malam itu juga saya berniat menghadiri SG meski Cuma beberapa jam.

*peace


No comments: